SITUBONDO, TERKINI.COM – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, pada Selasa (24/12) siang menyebabkan Sungai Avour C9 Kendit meluap. Akibatnya, sebanyak 134 rumah warga di Desa Kendit, Kecamatan Kendit, terendam banjir.
Abdul Muhari, Ph.D., Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengungkapkan bahwa banjir tersebut berdampak pada 134 Kepala Keluarga (KK) atau sekitar 377 jiwa.
“Selain rumah warga, satu fasilitas ibadah, satu fasilitas pendidikan, lima hektar area persawahan, dan tiga jembatan ikut terdampak banjir,” jelasnya dalam pernyataan yang diterima Terkini.com pada Kamis (26/12).
Kondisi terkini menunjukkan bahwa banjir mulai surut, dan warga bersama pemerintah serta instansi terkait bahu-membahu membersihkan material kayu dan sampah yang terbawa arus. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Situbondo langsung turun ke lokasi untuk melakukan asesmen serta koordinasi demi memastikan penanganan berjalan optimal.
“Kami mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk menjaga kebersihan dan fungsi sungai sebagai langkah mitigasi guna mencegah kejadian serupa di masa depan,” tambah Abdul Muhari.
Banjir yang melanda Situbondo ini juga mengingatkan pentingnya upaya kolektif menjaga lingkungan, terutama di sekitar daerah aliran sungai, agar risiko bencana dapat diminimalkan (Marwan).