JAKARTA, TERKINI.COM – Bitcoin mencatatkan level tertinggi di US$61.420 pada Senin (15/7/2024) pagi waktu Indonesia, sejak insiden penembakan calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump.
Lonjakan harga Bitcoin dimulai pada Minggu (14/7/2024) pagi pukul 5.30 waktu Indonesia atau sekitar pukul 18.30 waktu New York, hanya setengah jam setelah insiden penembakan yang melukai telinga kanan Trump sekitar pukul 18.00 waktu New York.
Pada Senin, pergerakan harga Bitcoin tercatat naik sebesar 2,8%, mencapai level tertinggi dalam seminggu. Sebelumnya, Bitcoin berada di US$58.337 dan langsung melonjak ke US$59.468 dalam 30 menit berikutnya.
Sebuah perusahaan analitik on-chain, Santiment, mengungkapkan bahwa pasar tengah menghadapi bias pro-Trump melihat perkembangan politik yang mengarah pada dukungan bagi Trump. “Berita bahwa Trump selamat dari upaya pembunuhan menjadi berita pro-Trump dan respons bullish sebagai hasilnya,” jelas Santiment. Mereka menambahkan bahwa sepanjang tahun 2024, berita politik AS akan terus diawasi oleh pasar.
Analis pasar Tony Sycamore dari IG Australia Pty menilai insiden yang menyebabkan telinga kanan Trump berdarah sebagai momentum bagi Bitcoin. Trump, yang memiliki peluang besar untuk kembali terpilih dan dikenal sebagai pendukung koin kripto, dijadwalkan akan menghadiri konferensi Bitcoin pada akhir Juli.
Selain mendukung Bitcoin selama kampanyenya, Trump juga diketahui bertemu dengan beberapa penambang aset digital bulan lalu. Melalui media sosial Truth, Trump menyatakan Bitcoin sebagai “garis pertahanan terakhir kami melawan CBDC,” merujuk pada mata uang digital bank sentral.
Para penggemar Bitcoin menyatakan bahwa kripto Bitcoin adalah alat lindung nilai dan aset penyimpanan terbaik terhadap gejolak politik. Namun, menurut Bloomberg News, klaim ini sering menjadi kontroversi mengingat volatilitas harganya.
Percobaan pembunuhan melalui penembakan yang gagal terhadap Donald Trump membawa angin segar bagi koin kripto. Bitcoin naik 2,4% dan dipercaya akan diikuti oleh altcoin, seperti Ethereum (+2,48%) ke US$3.257,69 dan Dogecoin (+2,41%) ke US$0,11. Menurut laporan Benzinga, Ether juga sempat mengalami lonjakan tertinggi dalam 10 hari ke level US$3.280, dengan total likuiditas dalam 24 jam terakhir mencapai US$94,39 juta.
Reli ini juga meningkatkan permintaan investasi kontrak derivatif Bitcoin, memunculkan skenario sentimen bullish di pasar. Indeks pertaruhan jangka pendek “bullish” melonjak drastis dalam 24 jam terakhir, dengan indeks “Fear & Greed” berada di posisi netral, dari sebelumnya berada di posisi fear (BN/TC)