Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, sembilan warga Palestina yang tewas berada di kamp pengungsi di Jenin. Seorang lainnya, merupakan pria usia 22 tahun, yang ditembak oleh pasukan Israel di Kota al-Ram, Yerusalem utara.
JENIN, TERKINI.COM – Operasi militer Israel di Kota Jenin, Tepi Barat, memasuki hari kedua pada Rabu, 22 Januari 2025, dengan serangan intens di sejumlah permukiman dan kamp pengungsi Jenin.
Tentara Israel dilaporkan melepaskan tembakan ke berbagai lokasi dan menghancurkan infrastruktur serta pertokoan dengan menggunakan buldoser.
Menurut saksi mata, suara tembakan dan ledakan terdengar sepanjang hari. Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan sedikitnya 10 warga Palestina tewas dan 40 lainnya terluka dalam operasi yang berlangsung sejak Selasa. Militer Israel menyebut operasi ini, yang dinamakan “Tembok Besi,” diperkirakan akan terus berlanjut beberapa hari ke depan.
Laporan media Israel menyebutkan bahwa serangan ini dilakukan atas perintah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu untuk memenuhi tuntutan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang menentang gencatan senjata di Gaza. Sebagai imbalannya, Netanyahu berjanji akan melancarkan serangan di Jenin sebagai bagian dari strategi politik domestik.
Operasi militer ini terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di wilayah pendudukan Tepi Barat, yang telah dilanda dampak tragis dari perang Israel di Gaza. Sejak konflik pecah pada Oktober 2023, lebih dari 47.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dalam serangan udara dan darat Israel. Di Tepi Barat, setidaknya 870 warga Palestina tewas dan lebih dari 6.700 lainnya luka-luka.
Meskipun pada 19 Januari 2025 telah tercapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas, yang menghentikan agresi di Gaza, ketegangan di Tepi Barat dan wilayah pendudukan tetap tinggi. Mahkamah Internasional pada Juli 2024 menyatakan pendudukan Israel di Palestina sebagai ilegal dan menyerukan agar Israel mengosongkan semua permukiman yang dibangunnya di Tepi Barat dan Yerusalem Timur (Anadolu/OANA/Terkini.com)