JAKARTA, TERKINI.COM–Pasca berhasil meraih pendanaan sebesar Rp 940 milliar dari sejumlah investor, startup agritech TaniHub Group tengah mengkaji opsi untuk melakukan penawaran perdana saham (IPO) serta potensi merger dan akuisisi perusahaan lain.
CEO TaniHub Group, Pamitra Wineka, mengungkapkan pihaknya masih mempersiapkan rencana untuk melantai di bursa saham dan memperkirakan rencana tersebut akan terlaksana dalam tiga tahun ke depan.
Pamitra juga menjelaskan mengenai rencana merger dan akuisisi dari TaniHub Group. Perusahaannya belum menentukan startup mana yang diincar untuk melaksanakan aksi korporasi ini. Namun, TaniHub Group bakal menargetkan startup yang mampu membantu para petani.
“Kalau kami bisa bergabung dengan pemain yang menggarap niche spesifik, mungkin dapat menambah pertumbuhan bisnis dan dampak ke petani,” kata Pamitra Wineka seperti dikutip Terkini.com dari Tech In Asia (1/6/2021).
Merger dan akuisisi dipertimbangkan oleh TaniHub Group karena mereka memiliki target untuk menggaet satu juta petani. Aksi korporasi ini juga berpotensi untuk mengakselerasi pertumbuhan dan mendorong efisiensi.

Selain memaparkan aksi korporasi TaniHub Group, Pamitra Wineka juga mengungkapkan bahwa ada kemungkinan perusahaannya akan kembali menggalang pendanaan pada tahun depan.
“Uang tunai baru masuk dan masih banyak. Tetapi kami mempersiapkan minimal setahun dari sekarang untuk seri C. Nilainya kan besar, jadi harus dipersiapkan dari sekarang,” ujar Pamitra Wineka (TIA/TC)