Musyawarah Nasional Konsolidasi Persatuan Kadin Indonesia 2025. Foto : CNBC Indonesia.
JAKARTA, TERKINI.COM – Perubahan kepemimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memasuki babak baru dengan resmi terpilihnya Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2024-2029. Proses pemilihan berlangsung dalam sidang pleno pada Musyawarah Nasional (Munas) Konsolidasi Persatuan yang diadakan di Jakarta, Kamis.
Pada acara tersebut, Anindya Bakrie terpilih melalui keputusan bersama yang dipimpin oleh Ketua Dewan Kehormatan Kadin Rosan Roeslani dan Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Hukum dan HAM Kadin Aziz Syamsudin.
Tak hanya Anindya, Arsjad Rasjid juga diangkat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Kadin Indonesia, menggantikan posisi Arsjad Rasjid yang sebelumnya menjabat sebagai Ketua Umum Kadin periode 2021-2026.
Seremonial pergantian kepemimpinan berlangsung dengan penyerahan bendera Kadin Indonesia dari Arsjad Rasjid kepada Anindya Bakrie, sebagai simbol pergantian estafet kepemimpinan yang disambut dengan harapan besar oleh seluruh jajaran Kadin.
Kepada wartawan, Ketua Dewan Kehormatan Kadin Rosan Roeslani memastikan bahwa proses pergantian ini tidak akan menyebabkan perpecahan di internal Kadin. “Insya Allah, semua Kadin akan rujuk lagi jadi satu dan bisa menjalankan semua program-programnya,” ungkapnya dengan tegas seperti dikutip Terkini.com dari Antara (16/01/2025).
Rosan, yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, menambahkan bahwa Kadin kini siap untuk bersinergi mendukung program-program nasional yang diusung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, termasuk program Astacita yang diyakini akan membawa kemajuan signifikan bagi dunia usaha dan perekonomian Indonesia.
Para pengurus Kadin yang baru saja dilantik nantinya akan menerima pengukuhan resmi dari Presiden Prabowo Subianto pada pukul 16.00 WIB. Dengan langkah ini, Anindya Bakrie dan timnya diharapkan dapat membawa Kadin menuju era yang lebih maju, solid, dan berdaya saing tinggi, untuk mendukung kemajuan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan (Ant/TC)